Vaksin HPV – Kayaknya sudah lama sekali dari terakhir saya menulis artikel. Kebetulan kemarin saya sedang punya pengalaman unik dan sedang banyak waktu luang akhir-akhir ini jadi saya pengin coba berbagi lagi dengan orang-orang tentang hidup saya. Kisahnya sih mungkin tidak terlalu berlebihan tetapi mungkin bisa menginspirasi kalian.

Awalnya sih gara-gara saya tahu bahwa tante saya terkena kanker serviks stadium lanjut. Ini baru pertama kalinya beliau terdiagnosa kanker serviks. Waktu itu beliau mengeluh sering mengalami nyeri pada bagian perut dan sering timbul perdarahan dari vagina, kemudian beliau periksa ke RS. Sardjito di Jogja. Ternyata beliau langsung divonis kanker serviks dan sudah stadium lanjut. Setelah itu tante saya harus bolak balik ke Semarang untuk menjalani kemoterapi dan radioterapi. Waktu itu ibu saya juga mengantar beliau ketika harus bolak balik ke Semarang. Biasanya berangkat pagi pulang sudah malam dan itu sering sekali intensitasnya.

Saya berpikir apakah pengobatan yang melelahkan tersebut akan efektif? Waktu itu memang beberapa bulan kondisi tante saya sudah mulai kelihatan membaik, ternyata sekitar 1 tahun setelah itu ketika saya sedang bertugas di luar kota saya mendapati kabar bahwa kondisi tante saya kembali menurun dan tidak beberapa lama kemudian tante saya sudah dipanggil oleh Sang Pemilik.

Belajar dari peristiwa tersebut kemudian saya mencoba mencari-cari info di google dengan keyword seperti “kanker serviks”, ”penyebab kanker serviks”, dan keyword yang paling penting adalah “pencegahan kanker serviks”. Dari situ saya baru tahu bahwa ternyata kanker serviks 99% diakibatkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Sedangkan faktor lainnya seperti keturunan, pola hidup tidak sehat, infeksi kuman lainnya adalah faktor pendukungnya saja. Untuk itulah disarankan untuk melakukan imunisasi HPV karena bisa mencegah kejadian kanker serviks hingga mendekati 100%.

Kemudian saya coba untuk mencari lagi di google tentang dimana saya bisa mendapatkan vaksin HPV atau vaksin kanker serviks ini di Yogyakarta. Akhirnya ketemu juga website dari Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta dengan url http://www.klinikraisha.com. Saya baru tahu ternyata di Jogja juga ada sebuah klinik vaksinasi, dan kayaknya hanya ada satu ini. Di website tersebut memberikan banyak sekali pengetahuan tentang vaksin dan tidak terbatas pada vaksin anak bayi tetapi juga vaksin dewasa seperti vaksin hepatitis B dewasa, vaksin influenza dewasa, dan yang paling saya cari-cari adalah vaksin HPV ( atau sering juga disebut vaksin kanker serviks ).

Baca juga:   Rekomendasi Vaksin Untuk Penderita HIV / AIDS

Dari sana terbuka wawasan saya seputar banyaknya penyakit yang sebenarnya bisa kita cegah dengan vaksin tetapi kita tidak pernah mendapatkan informasi tersebut. Salah satu link yang paling saya suka dari website tersebut adalah http://www.klinikraisha.com/2015/09/tanya-jawab-seputar-vaksin-hpv-kanker-serviks/. Setelah itu saya coba kontak klinik tersebut untuk bertanya seputar vaksin HPV via whatsapp. Mereka ternyata tidak segan-segan untuk memberikan informasi panjang lebar seputar vaksin HPV tersebut bahkan efek sampingnya sekalipun. Lumayan nih dapat info gratis, masalah vaksinnya di tempat lain itu urusan nanti.

klinik vaksin hpv raisha yogyakarta

Setelah puas bertanya dengan CS nya yang ramah kemudian saya coba survey harga-harga vaksin HPV di Jogja. Setelah bertanya di beberapa klinik dan rumah sakit kemudian saya bandingkan dengan daftar harga di website klinik raisha tadi ternyata harga di klinik raisha masih jauh lebih murah apalagi jika mengambil paket 3 kali suntik jauh lebih murah lagi. Kemudian saya wa lagi CS dari klinik raisha, lalu saya tanya aja “kok harga di klinik raisha bisa murah sekali ya?”. CS tersebut menjawab “karena ini sebagai wujud komitmen kami memberikan pelayanan vaksinasi terbaik terlepas dari untung rugi sebuah bisnis” (saya sampai ingat kata-katanya). Seminggu berikutnya saya langsung ke Klinik Raisha di sekitar TVRI Jogja, ternyata konsep kliniknya pun terbilang lucu dan unik. Di sana saya masih bisa diskusi panjang lebar tentang vaksin HPV dengan dokternya, baru setelah saya yakin saya baru memutuskan untuk vaksin HPV di Klinik Vaksinasi Raisha. Jadi ternyata konsultasi vaksin di klinik dengan dokternya pun gratis meskipun jika akhirnya tidak jadi vaksin. Wah memang keren sekali nih klinik.