Akibat Kurang Serat Pada Anak dan Orang Dewasa Serta Cara Mengatasinya

Serat merupakan salah satu komponen yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sumber serat biasanya dengan mudah ditemukan pada sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Tak hanya penting untuk orang dewasa, ternyata asupan serat pun penting untuk anak-anak. Salah satu akibat kurang serat pada anak maupun orang dewasa adalah munculnya sembelit atau susah buang air besar.

Namun sebelum membahas mengenai dampak buruk dan akibat kurang serat baik pada anak-anak maupun orang dewasa, sebaiknya ketahui dulu apa itu serat, sumber serat, fungsi dan manfaat serat bagi kesehatan tubuh. Yuk ikuti ulasan Dunia Kesehatan berikut ini ..

Apakah Itu Serat?

Serat merupakan sumber makanan yang membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi sebagaimana mestinya. Bila dianalogikan, sistem pencernaan merupakan ruangan mesin pada tubuh kita dan serat merupakan bahan bakarnya. Jika saluran pencernaan tsb tersumbat maka nutrisi yang ada dalam makanan tidak dapat diserap tubuh dengan baik. Akibatnya tubuh kita akan lemas dan kurang bertenaga.

Selain itu akibat kurang serat pada anak juga dapat memicu timbulnya penyakit seperti konstipasi, irritable bowel syndrome (IBS), dan hemoroid / wasir.

Setidaknya ada 3 jenis serat yang memiliki peranan penting bagi saluran cerna, yaitu serat larut, serat tidak larut, resistant starch (RS) atau pati resisten.

  1. Serat larut dapat ditemukan pada oat, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan (terutama yang kulitnya tidak dikupas), dan biji-bijian. Fungsi serat larut ini dapat menurunkan waktu pencernaan sehingga membuat perut terasa penuh / kenyang lebih lama.
  2. Serat tidak larut dapat ditemukan pada sereal gandum, beras coklat, pasta. Manfaat serat tidak larut ini adalah menjaga pergerakan usus tetap teratur dan menghilangkan racun.
  3. Pati resisten yaitu pati yang tidak pecah di saluran cerna. Kegunaan serat pati resisten ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus. Pati resisten ini banyak ditemukan pada gandum utuh, beras / nasi, pasta, pisang belum matang, kacang, dan kentang.
buah-buahan sumber serat
contoh buah-buahan sumber serat alami (image: newspakistan.tv)

Apa Saja Tanda-Tanda dan Akibat Kurang Serat Pada Anak Maupun Orang Dewasa?

Berikut ini gejala kurang serat dan dampak buruk bila Anda kekurangan serat dalam asupan makanan, yaitu:

Konstipasi

Tanda tanda kurang serat yang pertama adalah konstipasi. Konstipasi yaitu suatu kondisi bila Anda sulit buang air besar, dimana buang air besar hanya seminggu sekali atau tinja / feses nya keras dan kering. Konstipasi ini merupakan akibat kurang serat pada anak ataupun orang dewasa, namun bisa juga karena efek samping pengobatan dan suplemen tertentu.

Untuk mencegah konstipasi adalah dengan menambah asupan makanan kaya serat seperti buah apel, raspberi, wortel, ataupun brokoli. Selain itu pastikan minum air yang cukup dan melakukan olahraga secara teratur. Bila diperlukan, dapat menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi konstipasi.

Kegemukan Akibat Kurang Serat

Adanya serat dalam makanan dapat menjaga perut merasa kenyang lebih lama. Tanpa adanya rasa kenyang akan memicu Anda terus makan melebihi kebutuhan tubuh Anda sehingga menyebabkan kegemukan.

Fluktuasi Gula Darah

Tanda tanda kurang serat berikutnya adalah adanya fluktuasi kadar gula darah. Jika Anda memiliki penyakit diabetes dan merasa kesulitan untuk menjaga kadar gula darah, mungkin salah satu penyebabnya adalah akibat kurang serat. Cobalah konsultasikan dulu dengan dokter mengenai menu makan harian yang baik untuk para penderita diabetes.

Mual dan Lemas

Terlalu banyak makan berkalori tinggi, banyak konsumsi makanan tinggi protein / rendah karbohidrat (kaya daging, telur, keju) tidak hanya memicu kolesterol namun juga membuat seseorang merasa mual / enek, lemas, dan lelah. Nah bila Anda merasa setelah makan mual dan lemas mungkin itu akibat kurang serat.

Baca juga:   Gejala Gula Darah Tinggi dan Cara Mengatasi Hiperglikemia Pada Diabetes Yang Perlu Diketahui

Apakah Salah Satu Manfaat Serat dapat Mengatasi Penyakit Tertentu?

Makanan kaya serat tak hanya membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu sistem pencernaan bekerja seperti seharusnya, namun ada juga bukti ilmiah bahwa serat dapat melawan aneka penyakit.

Salah satu manfaat serat bagi kesehatan tubuh adalah menurunkan risiko munculnya penyakit, seperti:

Kolesterol Tinggi / Penyakit Jantung

Dalam beberapa penelitian diketahui bahwa makanan yang rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, serta kaya serat dapat menurunkan kolesterol darah sebanyak 0,5 hingga 2% untuk setiap gram serat yang dimakan setiap harinya.

Serat larut akan mengikat kolesterol dalam makanan lalu mengeluarkannya dari saluran cerna sehingga tidak masuk ke aliran darah. Akibatnya kadar kolesterol darah turun dan menurunkan tumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah arteri. Serat larut ini dapat larut dalam air membentuk senyawa berbentuk gel.

Diabetes

Manfaat serat tak hanya membantu mengatur kondisi penyakit diabetes namun dapat digunakan juga sebagai pencegahan efektif. Menurut beberapa penelitian, makanan kaya serat dapat menurunkan risiko penyakit diabetes sebanyak 28%. Sementara akibat kurang serat dan banyak konsumsi makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada wanita sebanyak 2 kalinya.

Kanker

Menurut National Cancer Institute, 1/3 penyebab kematian karena kanker adalah berkaitan dengan diet / pola makan. Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak dan tinggi serat dapat menurunkan risiko kanker seperti kanker kolon dan kanker rektum.

Hemoroid

Akibat kurang serat lainnya adalah hemoroid atau lebih dikenal dengan ambeien atau wasir. Hemoroid merupakan suatu kondisi dimana pembuluh vena dekat anus membesar. Akan terasa sakit dan bahkan berdarah saat buang air besar karena pembuluh darah tsb tertekan dan pecah.

Manfaat konsumsi makanan tinggi serat dan minum air yang cukup dapat membantu mengatasi hemoroid ini. Namun ingat, bila Anda menemukan darah di kotoran / feses sebaiknya konsultasikan ke dokter karena bisa jadi penyebabnya tidak hanya hemoroid namun kondisi yang lebih serius.

Irritable bowel syndrome (IBS)

Pada penderita IBS, kondisi saraf dan otot usus besar lebih sensitif terhadap jenis makanan tertentu, yang ditandai dengan kram perut, perut kembung, sering kentut, diare, dan konstipasi.

Meskipun IBS ini sampai sekarang belum dapat disembuhkan, namun gejala IBS sendiri dapat diredakan dengan obat-obatan tertentu, dengan mengurangi stres, menghindari makanan pemicu seperti makanan berlemak, alkohol, dan minuman bersoda. Manfaat serat bagi penderita IBS adalah dapat meredakan gejalanya terutama konstipasi.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Asupan Serat Yang Kita Konsumsi Cukup atau Tidak?

Salah satu cara untuk mengetahui cukup atau tidaknya asupan serat dalam makanan adalah dengan mengamati feses / kotorannya. Cara ini memang kurang menyenangkan tapi cukup efektif. Disini Anda dapat menggunakan grafik “Bristol Stool Chart”, dimana kotoran dibagi menjadi 6 tipe.

Tipe 1-2 mengindikasikan bahwa anak mengalami konstipasi, sementara tipe 6-7 menunjukkan diare. Kotoran yang mengambang juga menunjukkan jumlah serat yang cukup sementara kotoran yang tenggelam menunjukkan jumlah serat yang kurang dalam makanan.

akibat kurang serat pada tubuh kita dapat dicek melalui bristol stool chart
bristol stool chart untuk memastikan apakah tubuh kita kekurangan serat (image: amazon.co.uk)

Bagaimana Cara Meningkatkan Asupan Serat Untuk Menghindari Dampak Buruk Kekurangan Serat?

Berikut ini adalah beberapa tips agar terhindar akibat kurang serat pada anak anak maupun orang dewasa, yaitu:

  • Perbanyak makanan tinggi serat secara perlahan dan bertahap. Memperbanyak serat secara tiba-tiba justru tidak baik karena dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut.
  • Perbanyak minum air, setidaknya 6-8 gelas sehari. Hal ini penting untuk mencegah konstipasi dan mengoptimalkan fungsi serat itu sendiri.
  • Siapkan bekal anak sekolah yang kaya serat seperti kraker gandum, buah-buahan kering, buah-buahan segar ataupun sayuran.
  • Hindari mengupas kulit buah ataupun sayuran bila memang kulit buah / sayuran tsb bisa dimakan.
  • Biasakan untuk olahraga setidaknya 30 menit per hari seperti berjalan kaki, bersepeda dll. Olahraga penting untuk membantu tubuh mencerna makanan lebih mudah.

Nah itulah beberapa informasi penting tentang manfaat kesehatan serat bagi tubuh serta akibat kurang serat baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Karena pentingnya peranan serat tsb dan menghindari dampak buruk makan kurang serat, mulai sekarang ganti pola makan kita dengan yang lebih sehat, seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Semoga bermanfaat …

Sumber Referensi:
www.essentialkids.com.au/food/nutrition/importance-of-fibre-in-childrens-diets-20130730-2qy1r; www.webmd.com/food-recipes/features/4-warning-signs-your-diet-may-lack-fiber#1