Cara menghitung masa subur perlu diketahui semua pasangan. Sudah bukan rahasia umum lagi bila salah satu cara agar cepat hamil adalah melakukan hubungan suami istri saat masa subur wanita. Sementara bagi yang ingin menunda kehamilan adalah dengan berhubungan pada saat masa tidak subur wanita. Namun tak hanya masa subur wanita karena masa subur pria pun tak kalah penting.
Namun pada kesempatan kali ini, yang akan dibahasa adalah mengenai cara menghitung masa subur wanita, sementara bagaimana cara menentukan masa subur pria akan dibahas di artikel berikutnya.
Daftar Isi Artikel Kesehatan Ini:
Hubungan Antara Menstruasi, Kesuburan Wanita, dan Kehamilan
Menstruasi adalah sebuah siklus bulanan yang terjadi pada wanita yang sudah akil balig (sekitar umur 12-15 tahun) sampai menopause tiba (sekitar umur 40-50 tahunan). Seseorang yang sudah mengalami siklus menstruasi ini sangat berpotensi untuk mengalami kehamilan. Siklus menstruasi merupakan rentang dari hari pertama haid sampai hari pertama pada haid berikutnya. Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Tapi, kebanyakan wanita memiliki siklus bulanan 28 hari.
Saat sel telur tidak dibuahi maka akan terjadilah peluruhan dinding rahim yang mengakibatkan pendarahan menstruasi terjadi. Sementara saat sel telur tsb dibuahi, maka terjadilah apa yang disebut dengan kehamilan. Oleh karena itu telat datang bulan merupakan salah satu pertanda awal kehamilan.
Penting sekali bagi seorang perempuan untuk mengetahui kalender menstruasinya. Sebaiknya setiap wanita mencatat tanggal hari pertama hingga hari terakhir haid. Cara termudah adalah mencatatnya di kalender pribadi. Kalender siklus bulanan ini nantinya dapat digunakan dalam cara menghitung masa subur wanita setelah haid.
Proses kehamilan tidak terjadi begitu saja. Kesempatan untuk hamil akan meningkat bila sel telur sudah siap dibuahi yaitu berada pada masa ovulasi (biasanya terjadi dalam waktu 12 -14 hari sebelum periode bulanan berikutnya). Sel telur yang terbentuk akan berada dalam kantung-kantung folikel di sel indung telur. Nah masa subur wanita akan terjadi pada sekitar masa ovulasi ini (yaitu dimana sel telur telah dikeluarkan dari kantung folikel dan bergerak menuju tuba falopi menunggu sel sperma untuk pembuahan). Bila pembuahan tidak terjadi maka sel telur tsb kemudian bergerak ke dalam rahim dan kemudian hancur bersamaan dengan peluruhan dinding rahim dimana terjadi siklus bulanan berikutnya.
Jadi mengetahui masa subur wanita setelah haid akan lebih baik bagi kedua pasangan untuk menentukan kapan waktu terbaik berhubungan intim apakah ingin cepat hamil atau sebaliknya. Sebetulnya untuk menunda kehamilan masih ada cara lain yaitu menggunakan alat kontrasepsi / KB. Namun bila Anda ingin cepat-cepat memiliki momongan maka pastikan tahu cara menghitung masa subur ya!
Tak hanya mengetahui cara menentukan masa subur perempuan loh, ternyata mengetahui cara menghitung masa subur pria pun sangat membantu dalam perencanaan kehamilan. Perlu Anda ketahui, sel sperma dapat bertahan hidup hanya 5 hari saja di dalam tubuh wanita
Bagaimana Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Agar Lebih Cepat Hamil Secara Mudah?
Perlu Anda ketahui, masa subur pada setiap orang adalah berbeda-beda, sangat tergantung pada siklus menstruasi apakah teratur atau tidak.
Cara menghitung masa subur haid tidak teratur akan lebih sulit dibandingkan yang memilki siklus bulanan teratur. Begitu pula cara menghitung masa subur dengan siklus haid panjang akan berbeda dengan siklus menstruasi pendek. Oleh karena itu penting sekali memiliki kalender siklus menstruasi sendiri.
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid Dengan Siklus Teratur
Bila Anda memiliki siklus bulanan teratur maka mudah sekali mengetahui kapan waktu subur tsb. Banyak sekali kalkulator kesuburan online yang dapat Anda gunakan, atau Anda pun dapat menggunakan kalender masa subur.
Untuk yang memiliki siklus haid 28 hari, maka rata-rata masa subur wanita adalah hari ke-10 sampai ke-17 setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
Lima hari sebelum ovulasi dan satu hari di mana ovulasi terjadi, merupakan masa paling subur wanita. Ingat, sperma hanya bisa bertahan hidup selama 5 hari dan sel telur bisa bertahan hidup hanya satu hari. Kemungkinan Anda untuk hamil meningkat tajam jika Anda berhubungan 2 atau 3 hari sebelum sel telur dilepaskan, dan kemudian 12 sampai 24 jam setelah itu.
Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur
Siklus menstruasi dapat saja berubah-ubah tiap bulannya karena berbagai penyebab seperti karena kelelahan, stress, ataupun kondisi kesehatan tubuh. Nah agar tidak membingungkan, sebaiknya catat kapan hari pertama haid dan kapan pula hari terakhir haid tiap bulannya secara berturut-turut. Bila memungkinkan, catat selama 8-10 bulan berturut turut lalu hitung rata-ratanya. Lama menstruasi dihitung dari hari pertama haid hingga hari terakhir haid. Sementara panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid hingga mendapatkan hari pertama haid di bulan berikutnya.
Untuk mengetahui masa subur perempuan dengan menstruasi tak beraturan dapat menggunakan kalkulator masa subur haid tidak teratur.
Cara kerja kalkulator dalam cara menghitung masa subur wanita dengan haid tidak teratur adalah dengan mencari siklus menstruasi terpanjang dan terpendek setiap bulannya menggunakan rumus berikut ini.
Hari pertama masa subur dapat dihitung dengan mengurangi 18 hari dari siklus menstruasi terpendek Anda. Misalnya siklus haid terpendek adalah 24 hari maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-6 setelah hari pertama haid terakhir.
Hari terakhir masa subur dapat dihitung dengan mengurangi 11 hari dari siklus bulanan terpanjang Anda. Misalnya siklus haid terpanjang adalah 30 hari maka hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke 19 setelah hari pertama haid terakhir.
Melakukan hubungan suami istri yang intens pada hari ke-6 hingga ke-19 pada contoh kasus di atas dapat menciptakan peluang untuk cepat hamil lebih tinggi lagi.
Cara Memprediksi Masa Subur Wanita Menggunakan Perubahan Pada Tubuh
Bila siklus bulanan Anda sangat tak beraturan, misalnya kadang haid kadang juga tidak, atau Anda tidak memiliki catatan kalender siklus menstruasi, jangan berkecil hati, karena masih ada cara lain untuk mengetahui masa subur seorang wanita.
Yap, tanda-tanda pada tubuh dapat digunakan untuk memprediksi masa kesuburan seorang perempuan. Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh memasuki masa ovulasi, yaitu:
Suhu tubuh basal sedikit naik
Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh pertama di pagi hari, saat Anda bangun tidur namun belum beranjak dari tempat tidur. Cobalah lakukan pengukuran suhu tubuh basal ini. Rata-rata suhu tubuh basal adalah sekitar 35,5-36,6 derajat celcius. Jika suhu hasil pengukuran naik sedikit sekitar 0,4 hingga 0,8 derajat celcius dari biasanya mungkin tubuh Anda sudah mengalami ovulasi. Cara ini akan lebih efektif bila Anda selalu melakukan pengukuran suhu tubuh basal secara rutin tiap hari menggunakan termometer basal tubuh.
Kenaikan suhu tubuh basal ini disebabkan pengaruh hormon reproduksi dalam tubuh sebagai akibat dilepaskannya sel telur (ovulasi).
Cairan / Lendir dari Mulut Rahim
Selain dengan mengukur kenaikan suhu basal, masa subur wanita pun ditandai dengan adanya perubahan cairan yang keluar dari mulut rahim (serviks) karena adanya perubahan hormon estrogen yang menjadi pertanda waktunya ovulasi. Pada masa subur, cairan ini akan memperlancar dan melindungi jalannya sel sperma untuk bertemu sel telur.
- Cairan / lendir yang lebih lengket, berwarna keruh seperti keputihan, dan lebih banyak merupakan tanda mendekati masa ovulasi.
- Cairan / lendir basah, licin, transparan, elastis seperti putih telur merupakan ciri-ciri masa subur wanita / masa ovulasi. Kondisi ini biasanya terjadi sekitara 3-4 hari dan memberikan peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan kehamilan.
- Cairan / lendir lebih sedikit dan lebih kering merupakan pertanda masa ovulasi sudah selesai.
Namun, tekstur dan jumlah cairan serviks tsb jangan dijadikan patokan utama terutama bagi Anda yang memiliki penyakit infeksi kelamin, penyakit menular seksual, atau karena penggunaan pelumas saat berhubungan.
Perubahan Ketegangan Mulut Rahim
Saat masa ovulasi maka mulut rahim (serviks) akan terasa lebih lembut dan terbuka sehingga akan membuat sperma lebih mudah masuk ke dalam untuk membuahi sel telur.
Walaupun kondisi ini merupakan tanda masa subur wanita namun pada prakteknya agak sulit dilakukan hanya dengan kasat mata. Untuk merasakan perbedaannya, Anda mungkin perlu memeriksa mulut rahim setiap hari menggunakan 1-2 jari.
Gejala Masa Subur Wanita Lainnya
Selain tanda-tanda masa subur perempuan di atas, masih ada ciri-ciri masa ovulasi lainnya, yaitu:
- Payudara terasa nyeri atau lebih lembut
- Salah sisi panggul mengalami kram atau nyeri ringan
- Nyeri ringan hingga berat pada perut atau salah satu bagian punggung
- Perut kembung
- Keputihan semakin meningkat baik jumlah dan frekuensinya
- Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi saat mengalami masa subur.
- Aroma tubuh lebih baik
Bagaimana Mengetahui Masa Tidak Subur Wanita Untuk Menunda Kehamilan?
Di atas sudah dijelaskan mengenai berbagai cara menghitung masa subur dan bagaimana cara mengetahui seorang wanita memasuki masa subur untuk merencanakan kehamilan. Namun kadangkala, ada juga pasangan yang ingin menunda kehamilan. Selain menggunakan KB, pasangan tsb dapat pula melakukan hubungan suami istri di saat tidak subur. Kapankah itu?
Perlu Anda ketahui, sel telur hanya dapat bertahan selama +/- 24 jam saja setelah dilepaskan. Bila tidak dibuahi maka sel telur kemudian akan hancur dan seorang wanita akan memasuki masa tidak subur. Secara sederhana untuk menentukan masa tidak subur wanita adalah hari selain masa suburnya. Namun masalahnya tidak ada yang mengetahui kapan ovulasi (pelepasan sel telur) itu terjadi secara tepat, yang dapat dilakukan hanya prediksi belaka.
Melakukan hubungan suami istri pada masa tidak subur wanita bukan berarti tidak menyebabkan kehamilan sama sekali. Walaupun peluangnya sangat rendah, namun masih mungkin terjadi. Begitu pula hubungan intim yang dilakukan saat menstruasi masih dapat membuahkan kehamilan.
Cara terampuh untuk menunda kehamilan hanyalah tidak melakukan hubungan suami istri atau menggunakan KB.
Penutup
Mencatat siklus menstruasi setiap bulannya sangat penting diperlukan dalam cara menghitung masa subur wanita setelah haid. Mengetahui masa subur perempuan dengan siklus bulanan teratur lebih mudah karena dapat menggunakan kalkulator kesuburan ataupun kalender ovulasi. Namun untuk menentukan masa subur seorang wanita dengan haid tak teratur akan lebih sulit.
Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ovulasi itu terjadi. Yang dapat dilakukan oleh tiap pasangan adalah memprediksi masa subur wanita agar nantinya peluang memperoleh kehamilan akan lebih besar. Semoga bermanfaat …