Ciri-Ciri HIV Pada Wanita Yang Umum Terjadi

Ciri-Ciri HIV Pada Wanita – Walaupun hanya pengujian HIV yang dapat memastikan seseorang terkena HIV atau tidak namun gejala HIV yang muncul tetap dapat membantu Anda untuk mendapatkan “alert” sehingga Anda dapat lebih berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan.

Pengenalan akan tanda-tanda HIV baik pada wanita maupun pria sangat penting terutama untuk membantu Anda dalam menentukan sikap agar tidak ikut menularkan penyakit berbahaya ini dan menghentikan penyebarannya. Untuk itu Sehat Plus mengajak Anda semua untuk mengetahui ciri-ciri HIV pada wanita serta mengenal gejala HIV / AIDS pada wanita.

Gejala HIV Yang Umum Terjadi Pada Wanita dan Pria

Sebetulnya, secara umum ciri-ciri HIV pada wanita tidaklah jauh berbeda dengan gejala HIV pada pria seperti:

  • Gejala HIV pada tahap awal: akan mengalami sakit seperti flu yang terjadi sekitar 2 minggu setelah infeksi.
  • Pada tahap tengah: tidak terjadi gejala HIV apa pun hingga 10 tahun. Dan jikapun ada, ciri-ciri HIV pada wanita yang muncul hanyalah pembengkakan kelenjar limfe.
  • Pada tahap lanjutan: gejala HIV yang muncul meliputi kelelahan, penurunan berat badan, dan dimensia yang kemudian diikuti dengan aneka gejala penyakit infeksi.
gejala dan ciri-ciri HIV pada wanita
Ciri-Ciri HIV Pada Wanita (healthcabins.com)

Ciri-Ciri HIV Pada Wanita Yang Lebih Khusus

Selain tanda-tanda HIV wanita yang lebih umum di atas, penderita HIV wanita pun akan mengalami gejala yang lebih khusus yang berkaitan dengan vagina dan periode menstruasi, seperti:

  • Infeksi jamur pada vagina
  • Pap smear yang tidak normal
  • Penyakit radang pelvik / radang panggul
  • Perubahan pada periode menstruasi

Selain itu ada juga ciri-ciri HIV pada wanita yang lebih umum terjadi dibandingkan pada pria, yaitu gejala psikologi.

Infeksi Jamur

Ciri-ciri HIV pada wanita yang pertama adalah seringnya mengalami infeksi jamur yang sulit sekali disembuhkan dengan pengobatan bebas. Infeksi ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan mikroba dan rendahnya sistem kekebalan tubuh.

Ciri-ciri penyakit HIV pada wanita tsb meliputi:

  • Rasa gatal dan rasa terbakar di area vagina / vulva
  • Rasa nyeri pada vagina
  • Rasa nyeri saat berhubungan intim atau saat buang air kecil
  • Keputihan

Infeksi jamur ini dapat muncul dan hilang tergantung pada kondisi hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi.

PAP Smear Tidak Normal

PAP Smear adalah suatu metoda pengujian untuk mengetahui adanya sel kanker pada mulut rahim / serviks. Sel kanker servik ini dapat muncul karena pertumbuhan sel yang tak normal yang disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus).

Hasil PAP smear yang tidak normal merupakan salah satu ciri-ciri HIV pada wanita. Alasannya karena penderita HIV wanita akan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi HPV sehingga memberikan hasil PAP smear yang tidak normal. Virus HIV pun dapat menyerang sel serviks dan memicunya terjadinya kanker rahim juga.

Baca juga:   Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegah Kanker Hati

Penyakit Radang Pelvik

Penyakit radang pelvik adalah sebuah penyakit infeksi yang terjadi pada organ panggul wanita (meliputi uterus, tuba falopi, dan ovarium). Penyakit ini merupakan salah satu ciri-ciri HIV pada wanita.

Penyakit radang panggul ini disebabkan oleh bakteri yang berasal dari vagina atau leher rahim (biasanya dari gonore atau klamidia) yang kemudian bergerak ke tuba falopi, ovarium, dan rahim dan menyebabkan infeksi.

Berikut ini adalah gejala penyakit radang pelvik yang dapat merupakan ciri-ciri HIV pada wanita, yaitu:

  • Sakit perut bagian bawah
  • Keputihan yang tidak normal
  • Demam
  • Sakit perut bagian atas
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Pendarahan menstruasi yang tidak normal

Gejala di atas dapat terasa sedikit atau parah, atau tidak muncul sama sekali.

Penyakit radang panggul yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut internal dan kemandulan, kehamilan ektopik, rasa sakit pada panggul, dan komplikasi serius lainnya.

Perubahan Menstruasi

Perubahan pada siklus bulanan pun dapat menjadi salah satu ciri-ciri HIV pada wanita.

Saat virus HIV berkembang di dalam tubuh akan menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi kadar hormone reproduksi seperti testosterone, estrogen, dan progesterone. Hormon estrogen dan progesterone ini yang dapat mempengaruhi siklus bulanan Anda.

Berikut ini adalah ciri-ciri HIV pada wanita yang berhubungan dengan siklus menstruasi, yaitu:

  • Siklus yang lebih sering atau lebih jarang dari biasanya
  • Siklus yang lebih lama dari biasanya
  • Ada siklus yang terlewati
  • Siklus yang lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
  • Tidak mendapatkan menstruasi hingga 90 hari atau lebih (disebut juga sebagai penyakit amenore)
  • Mengalami pendarahan atau flek di antara siklus bulanan

Tidak teraturnya siklus menstruasi ini akan jarang terjadi pada penderita HIV dengan jumlah sel CD4 yang tinggi atau pada orang yang telah mengambil langkah pengobatan HIV.

Bisul Di Area Genital atau Herpes

Bisul di daerah kemaluan bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri HIV pada wanita. Jika Anda mendapati bisul di area kemaluan segeralah periksakan diri ke dokter.

Selain bisul, herpes juga seringkali muncul sebagai ciri-ciri HIV pada wanita terutama pada penderita HIV dengan jumlah sel CD4 yang rendah. Itulah sebabnya penderita HIV seringkali mendapatkan infeksi herpes.

Gejala penyakit herpes genital meliputi:

  • Bentol yang terasa sakit atau lepuhan sekitar daerah kemaluan
  • Kesemutan dan rasa terbakar di kaki, pantat, dan daerah kemaluan sebelum luka tsb muncul

Gejala Psikologi

Gejala psikologi yang muncul memang terjadi juga pada pria namun gejala yang muncul akan lebih parah terjadi pada wanita.

Berikut ini adalah ciri-ciri HIV pada wanita yang berkaitan dengan psikologi, seperti:

  • Depresi
  • Kecemasan
  • Lupa yang berlebihan
  • Demensia
  • Disfungsi seksual

Itulah beberapa ciri-ciri HIV pada wanita yang perlu diketahui. Bila Anda mendapati gejala HIV di atas, segeralah periksakan diri ke dokter / klinik / rumah sakit terdekat. Semoga bermanfaat ..

Sumber Referensi:
www.dred.com/uk/symptoms-of-hiv-in-women.html