Penyebab, Gejala, Tindakan Pencegahan, dan Cara Menyembuhkan Penyakit Tipes

Selada air adalah sayuran hijau yang kaya nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan jantung.

Penyakit tipes seringkali terjadi pada anak-anak namun penyakit ini pun kadang terjadi pula pada orang dewasa. Bila tidak ditangani dengan baik, penyakit menular ini dapat membahayakan kondisi pasien. Oleh karena itu sebaiknya kita kenali dulu apa itu penyakit tipes meliputi gejala, penyebab, dan cara menyembuhkan penyakit tipes.

Apa Itu Penyakit Tipes?

Di Indonesia, penyakit tipes ini sebetulnya adalah penyakit demam tifoid yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella typhi. Biasanya seseorang terkena penyakit ini bila mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja atau air kencing yang terinfeksi bakteri tsb. Pengertian penyakit tipes ini tentunya berbeda dengan penyakit tifus (typhus). Penyakit tifus sendiri adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Ricketsia typhi. Bakteri ini biasanya ditularkan melalui bantuan tikus. Untuk sekarang ini endemi yang terjadi di Indonesia adalah penyakit tipes (demam tifoid) dan bukan penyakit tifus.

Penyebab Penyakit Tipes

Penyebab utama penyakit tipes adalah masuknya bakteri Salmonella typhi ke dalam tubuh (usus). Biasanya terjadi karena seseorang mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran dan air kencing yang mengandung bakteri tsb. Sanitasi yang buruk, sulitnya air bersih, dan kekebalan tubuh yang belum sempurna pada anak-anak ikut meningkatkan faktor risiko terjangkitnya penyakit tipes ini.

Bakteri penyebab penyakit tipes tsb setelah masuk ke dalam usus kemudian dapat berkembang biak di dalam kelenjar getah bening dan pembuluh darah.

Selain melalu makanan dan minuman yang terkontaminasi, penularan penyakit tipes dapat terjadi juga saat seseorang menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri kemudian tidak mencuci tangan, atau melalui sentuhan oral (mulut, lidah, air liur) dengan para pembawa bakteri salmonella typhi.

Saat seseorang terinfeksi bakteri salmonella typhi maka orang tsb akan menunjukkan gejala penyakit tipes. Gejala tsb akan semakin memburuk bila bakteri tsb sudah menyebar ke luar sistem pencernaan. Cara menyembuhkan penyakit tipes biasanya berfokus pada pemberian bakteri dan obat lainnya untuk meredakan gejala.

Kadang seseorang sering merasa telah pulih karena sudah tidak mengalami gejala sakit tipes lalu menghentikan minum obat sakit tipes yang diresepkan. Namun sebetulnya bakteri tsb masih ada dalam tubuhnya dan tanpa dia sadari para pembawa bakteri ini ikut menularkan penyakit tipes ke orang lain.

Beberapa orang yang telah pulih sudah tidak menunjukkan gejala-gejala tifus. Namun mereka dapat tetap mengidap bakteri Salmonella typhi dalam saluran usus mereka selama bertahun-tahun.  Sekitar 5% pengidap tifus yang tidak menjalani pengobatan yang cukup tetapi kemudian pulih, akan terus membawa bakteri ini di dalam tubuhnya. Tanpa mereka sadari, para pembawa ini bisa membuat orang lain terinfeksi melalui tinja mereka.

Gejala Penyakit Tipes

Penyakit tipes biasanya ditandai dengan demam tinggi yang muncul pada waktu 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi.

gejala dan cara menyembuhkan penyakit tipes
Demam Salah Satu Gejala Tipes (image credit: besthealthandbeautytips.com)

Tanda-Tanda Umum Penyakit Tipes

  • Demam tinggi hingga mencapai suhu 39°C-40°C
  • Sakit kepala
  • Sakit otot
  • Sakit perut, diare, atau konstipasi. Diare biasanya dialami anak-anak sementara orang dewasa lebih sering mengalami konstipasi.
  • Lemas, lelah
  • Hilang napsu makan
  • Muncul ruam / bintik-bintik merah di kulit
  • Sering merasa bingung, bingung ada dimana atau bingung terhadap apa yang terjadi

Gejala penyakit tipes tsb berkembang dari minggu ke minggu sebagai berikut

Gejala Penyakit Tipes di Minggu Pertama:

  • Demam, awalnya dengan suhu tidak terlalu tinggi kemudian meningkat menjadi 39°C-40°C
  • Sakit kepala
  • Lemas dan kelelahan
  • Batuk kering
  • Kehilangan napsu makan
  • Sakit perut, diare atau sembelit
  • Ruam pada kulit

Gejala Penyakit Tipes di Minggu Kedua:

  • Demam tinggi yang masih berlanjut
  • Diare atau sembelit parah
  • Perut kembung
  • Penurunan berat badan

Gejala Penyakit Tipes di Minggu Ketiga:

  • Mulai mengalami kebigungan dan akan mengigau
  • Berbaring lemas kelelahan dengan mata setengah terbuka

Gejala Penyakit Tipes di Minggu Keempat:

  • Demam menurun perlahan-lahan
  • Gejala dapat terasa kembali setelah 2 minggu mereda

Bila Anda atau anak Anda mengalami demam tinggi atau beberapa ciri-ciri sakit tipes di atas maka segeralah periksakan diri ke dokter langganan Anda terutama bila gejala tsb tidak mereda dalam waktu 2 hari karena bisa jadi Anda telah terinfeksi Salmonella typhi penyebab penyakit tipes.

Baca juga:   Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya!

Bila gejala penyakit tipes di atas dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat maka penderita akan berisiko mengalami pendarahan, usus pecah, sampai cacat tubuh dan mental secara permanen.

Cara Diagnosis Penyakit Tipes

Saat Anda mengalami gejala penyakit tipes di atas lalu memeriksakan diri ke dokter maka untuk meyakinkan diagnosis biasanya akan dilakukan tes darah, tes tinja, dan tes urin.

Di Indonesia biasanya dokter melakukan tes Widal untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab sakit tipes di dalam tubuh. Namun perlu Anda ketahui, tes widal positif tidak selalu berarti pasien tsb mengidap penyakit tipes karena Indonesia sendiri merupakan daerah endemis penyakit tipes sehingga hampir semua orang pernah terpapar bakteri salmonella typhi ini sehingga terdapat antibody di dalam tubuh yang akan memberikan hasil positif juga.

Selain tes widal, tes TUBEXR juga dilakukan untuk meyakinkan diagnosis penyakit tipes dengan hasil yang lebih akurat.

Jika Anda didiagnosa mengidap penyakit tipes secara positif, sebaiknya periksakan anggota keluarga juga yang tinggal serumah untuk mendeteksi kemungkinan penularan.

Cara Menyembuhkan Sakit Tipes

Obat penyakit tipes yang utama adalah antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab tipes. Tindakan pengobatan tsb dapat dilakukan di rumah maupun di rumah sakit tergantung tingkat keparahan dari penyakitnya.

Agar dapat menentukan jenis antibiotic yang tepat sebagai obat penyakit tipes akan dilakukan pengujian dulu terhadap sampel darah, tinja, dan urin. Hal ini penting karena bakteri yang terus berkembang atau karena pengobatan sebelumnya yang tidak tuntas menyebabkan bakteri tsb mengalami resisten terhadap beberapa antibiotic obat sakit tipes tsb menjadi tidak ampuh / efektif lagi.

Oleh karena itu sekali lagi Dunia Kesehatan tekankan untuk selalu patuh dan disiplin akan tindakan pengobatan yang dilakukan baik dari segi waktu maupun jumlahnya agar cara menyembuhkan penyakit tipes yang disarankan dokter tsb dapat efektif. Anda tak mau kan menjadi pembawa bakteri Salmonella typhi dan menulari orang lain?

Selain terapi antibiotic, pemberian infus cairan dan nutrisi pun kadang diberikan untuk menyembuhkan penyakit tipes yang dilakukan di rumah sakit karena biasanya pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami diare dan muntah-muntah.

Dalam kasus yang sudah parah, tindakan operasi juga dapat dilakukan menyembuhkan penyakit tipes yang disertai komplikasi pendarahan dan rusaknya saluran pencernaan.

Biasanya kondisi pasien akan berangsur membaik setelah mendapatkan tindakan perawatan dan pengobatan selama 3-4 hari, namun untuk benar-benar menyembuhkan penyakit tipes yang diderita diperlukan waktu beberapa minggu. Dan ingat teruslah konsumsi antibiotic sesuai yang diresepkan.

Selain tindakan pengobatan, berikut ini adalah beberapa cara menyembuhkan penyakit tipes yang perlu dilakukan juga, yaitu:

  • Makan yang cukup dan teratur
  • Istirahat yang cukup
  • Perbanyak minum air putih
  • Dan ingat selalulah cuci tangan dengan sabun untuk mengurangi penyebaran infeksi ke orang lain.
  • Hindarilah pekerjaan mengolah makanan sampai Anda benar-benar dinyatakan sembuh total.

 Pada beberapa pasien akan mengalami gejala penyakit tipes kembali setelah seminggu mengkonsumsi obat sakit tipes antibiotic selesai. Lakukanlah pemeriksaan kembali ke dokter dan biasanya dokter akan memberikan resep antibiotic kembali.

Bila setelah tindakan pengobatan penyakit tipes selesai dan hasil tes feses masih menunjukkan Anda mengidap bakteri penyebab tipes maka terapi pengobatan penyakit tipes dengan antibiotic akan dilanjutkan sampai 28 hari untuk membasmi sisa bakteri yang tertinggal sehingga Anda akan terbebas dari bakteri tsb.

Tindakan Pencegahan Penyakit Tipes

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah penyakit tipes yang dapat dilakukan:

  1. Melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin tifoid sangat dianjurkan diberikan pada anak berusia 2 tahun dan kemudian diulangi setiap 3 tahun sekali. Melakukan vaksinasi memang tidak dapat mencegah Anda terkena penyakit tipes 100% namun setidaknya gejala yang muncul tidak akan terlalu parah.
  2. Meningkatkan hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan. Kebersihan akan mengurangi penyebaran penyakit ini, misalnya dengan selalu mencuci tangan setelah dari toilet, mencuci tangan sebelum makan, mengurangi konsumsi makanan / minuman yang dibeli di pinggir jalan, selalu membersihkan toilet dan kamar mandi, tidak bertukar barang pribadi dengan orang lain seperti handuk, dll

Itulah beberapa informasi seputar gejala, penyebab, cara diagnosis, tindakan pencegahan, dan cara menyembuhkan penyakit tipes yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat …

Sumber Referensi:
www.passporthealthusa.com/2015/12/whats-the-difference-between-typhoid-and-typhus www.webmd.com/a-to-z-guides/typhoid-fever www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/basics/definition/con-20028553