Penyebab memar biru di paha ataupun kaki biasa terjadi bila bagian tubuh tsb terbentur. Luka memar atau lebam tsb dapat hilang dengan sendirinya.

Namun bagaimana bila Anda mengalami paha memar tanpa sebab atau lebam di paha tanpa sebab yang diketahui? Mungkin pertanyaan Anda adalah apakah hal ini wajar atau berbahaya?

Apakah Itu Memar?

Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit pecah atau robek, biasanya karena benturan ataupun cedera misalnya karena terjatuh, dll.

Akibatnya, darah di dalam pembuluh darah bocor keluar mengisi jaringan sekitar menyebabkan warna biru gelap di kulit. Biasanya, luka memar lebam ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu. Seiring dengan waktu, warna memar ini berubah menjadi hitam ungu, biru kemerahan atau hijau kekuningan. Kadang-kadang area memar ini menyebar ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

Memar di kaki seperti lebam di paha atau betis biasanya memerlukan waktu penyembuhan lebih lama dibandingkan luka memar di wajah ataupun lengan.

Apa Saja Penyebab Memar di Paha, Betis, dan Bagian Tubuh Lainnya?

Kebanyakan penyebab memar tidak perlu dikhawatirkan dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun ada juga beberapa pengobatan rumah yang dapat mempercepat penyembuhan serta membantu meredekan pembengkakan dan rasa nyeri yang biasa menyertai luka memar karena cedera.

Fakta Menarik Seputar Timbulnya Memar di Paha, Kaki dan Bagian Tubuh Lainnya

  • Jika Anda tergolong mudah memar atau seringkali mengalami memar, mungkin Anda tak akan menyadari apa penyebab memar di paha, betis atau bagian tubuh lainnya. Kondisi mudah memar bukan berarti Anda memiliki gangguan kesehatan yang serius, terutama bila memar yang muncul hanya sedikit atau hanya muncul sesekali saja. Namun memar yang seringkali muncul dalam jumlah banyak ataupun tidak kunjung sembuh, patut dicurigai sebagai salah satu hal yang serius.
  • Orang tua seringkali mudah memar walaupun hanya cedera sedikit terutama di bagian lengan bawah, tangan, dan kaki. Seiring dengan pertambahan usia, kulit menjadi kurang fleksibel dan menipis karena berkurangnya lapisan lemak di bawah kulit. Dengan demikian, dengan adanya paparan sinar matahari saja menyebabkan pembuluh darah bawah kulit mudah pecah dan terjadilah memar.
  • Wanita mudah memar dibandingkan pria terutama karena cedera minor di sekitar paha, pinggul, dan lengan atas.
  • Kecenderungan mudah memar biasanya merupakan sesuatu yang diturunkan dalam keluarga.
  • Penyebab memar yang bukan karena kecelakaan dapat pula disebabkan oleh kekerasan baik kekerasan fisik, kekerasan emosional, maupun kekerasan seksual. Bila hal ini terjadi, silahkan laporkan tindakan kekerasan tsb ke aparat hukum terdekat karena sudah merupakan tindak kriminal.
penyebab memar di paha dan betis
penyebab memar di paha dan betis (image: insulinnation.com)

Apa Saja Penyebab Lebam di Paha Tanpa Sebab?

Bila Anda mengalami paha memar tanpa sebab atau tidak merasa terbentur ataupun terjatuh, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab memar di paha, betis dan bagian tubuh lainnya …

  1. Obat seperti aspirin atau pengencer darah (anti koagulan)
  2. Infeksi yang menyebabkan penumpukan toksin / racun di darah atau jaringan (dikenal dengan istilah sepsis)
  3. Pendarahan atau gangguan pembekuan darah seperti penyakit hemofilia, penyakit von Willebrand, trombositopenia, atau penyakit gangguan pembekuan darah lainnya (seperti penyakit Lupus, sirosis hati, leukemia, atau mieloma)
  4. Peradangan pembuluh darah (dikenal dengan istilah vaskulitis)
  5. Gangguan nutrisi seperti kekurangan vitamin B12, vitamin C, vitamin K atau asam folat

Kapan Harus Ke Dokter?

Seperti yang dijelaskan di atas, luka memar atau lebam dapat sembuh dengan sendirinya, namun untuk kasus tertentu diperlukan penanganan khusus oleh dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga:   Bagaimana Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Yang Tepat dan Aman?

Berikut ini adalah gejala memar yang perlu Anda waspadai, yaitu:

  • Bila memar disertai rasa nyeri yang parah.
  • Bila Anda tidak dapat menggerakan / menggunakan bagian tubuh yang memar tsb.
  • Bila tanda-tanda infeksi seperti rasa nyeri yang bertambah parah, timbul. pembengkakan, terasa hangat, muncul kemerahan, atau warna merah di atas bagian yang memar, dan demam.
  • Bila tiba-tiba mudah memar atau muncul banyak memar tanpa alasan yang jelas.
  • Bila setelah meniup mata ada darah di bola mata, terjadi gangguan penglihatan, tidak dapat menggerakan mata secara normal ke seluruh arah, terasa nyeri yang parah.

Bila muncul gejala memar seperti di atas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab memar dan cara mengatasi memar tsb.

Cara Mengatasi Memar dengan Pengobatan Rumah

Jika jenis luka memar / lebam tidak termasuk hal yang memerlukan penanganan dokter seperti yang telah diulas di atas, Anda dapat menggunakan pengobatan rumah untuk mengatasi memar di paha, kaki, ataupun bagian tubuh lainnya dengan cara mengurangi nyeri, pembengkakan, dan kekakuan.

Berikut cara mengatasi memar di paha dan betis atau bagian tubuh lainnya yang dapat Anda lakukan di rumah:

  • Istirahat dan lindungi bagian yang memar
  • Kompres menggunakan es sekitar 10-20 menit selama 3 x atau lebih dalam sehari untuk mencegah atau mengurangi pembengkakan
  • Selama 48 jam setelah kecelakaan / cedera, hindari segala sesuatu yang dapat memperparah pembengkakan seperti mandi air hangat, berendam air hangat, kompres air hangat, atau minum minuman beralkohol
  • Bila pembengkakan tidak hilang dalam waktu 48-72 jam, lakukan kompres air hangat dan coba gerakkan untuk mencegah kekakuan.
  • Bungkus bagian yang cedera atau memar dengan bandage elastis, jangan terlalu kencang karena justru malah membuat bagian tsb makin bengkak.
  • Letakkan bagian yang memar tsb di atas bantal saat melakukan kompress atau saat Anda duduk atau berbaring. Cobalah untuk menjaga posisinya di atas posisi jantung Anda untuk membantu meminimalkan pembengkakan.
  • Lakukan pijatan lembut untuk meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah. Jangan pijat bagiaan yang memar bila terasa sakit.
  • Jika terasa nyeri pada bagian yang memar tadi, gunakan obat penghilang rasa nyeri seperti asetaminofen / parasetamol, ibuprofen ataupun naproxen. Ingat, baca petunjuk penggunaannya ya!
  • Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau. Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan karena dapat menurunkan suplai darah dan memperlambat perbaikan jaringan.

Segera periksakan diri ke dokter bila cara mengatasi memar di atas tidak dapat menyembuhkan, yaitu :

  • Bila memar tetap muncul walaupun sudah 2 minggu lebih
  • Tanda infeksi kulit muncul
  • Gejala memar menjadi lebih parah atau lebih sering muncul
  • Muncul gejala baru lainnya

Cara Mencegah Memar

Penyebab memar di paha, betis ataupun bagian tubuh lainnya mungkin tidak dapat dihindari. Namun berikut ini adalah hal-hal yang dapat miminimalkan timbulnya memar di tubuh Anda, yaitu:

  • Jika Anda menggunakan aspirin atau obat anti radang non steroid (NSAID) lainnya atau obat pengencer darah, lakukan konsultasi ke dokter secara rutin sehingga dokter dapat melakukan monitor dosis obat dan melakukan tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pengobatan tsb.
  • Makanlah aneka makanan untuk menghindari kekurangan nutrisi. Perbanyaklah makan buah dan sayuran karena sangat kaya vitamin.
  • Jangan gunakan suplemen yang dapat memicu memar terutama saat Anda menggunakan obat pengencer darah. Suplemen yang dapat memicu luka memar diantaranya adalah minyak ikan, vitamin E, bawang putih, jahe, dan ginkgo biloba.
  • Penyebab memar juga bisa karena tindakan kekerasan oleh orang lain, segera laporkan pada polisi setempat bila menemukan anak-anak yang mengalami memar secara terus menerus.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar memar dan lebam. Jadi bila Anda mengalami lebam di paha tanpa sebab atau paha memar tanpa sebab atau kaki tiba tiba memar dan sakit atau memar tanpa sebab pada anak, itu bukan berarti karena dijilat setan ya … tapi bisa jadi salah satu penyebab memar biru di paha tsb adalah salah satu di atas. Semoga bermanfaat …

Sumber Referensi:
www.webmd.com/first-aid/tc/bruises-and-blood-spots-under-the-skin-topic-overview#1